Kamis, 24 Januari 2013

ini cara merawat VCR yang benar

MERAWAT VIDEO CASSETE RECORDER

Menjaga kebersihan perekam kaset video Anda bisa sangat penting untuk menjaga itu berjalan selama bertahun-tahun yang akan datang. Sebagai media perekam, pita kaset VHS telah di penurunan selama bertahun-tahun ... segera kaset dan mesin baru untuk bermain mereka mungkin tidak tersedia di semua, atau jika mereka, maka akan dilakukan melalui penjual khusus atau vendor online. Karena itu, penting bahwa Anda meluangkan waktu sekarang untuk mempelajari cara terbaik untuk merawat Anda VCR sehingga akan beroperasi untuk beberapa waktu mendatang.


Dalam rangka untuk membersihkan VCR Anda sepenuhnya, Anda perlu kedua menghilangkan debu dan bersihkan kepala VCR Untuk memberikan mesin Anda pembersihan menyeluruh diperlukan (yang menjadi bagian dari VCR yang membaca pita magnetik yang terkandung dalam kaset VHS.), Lakukan berikut:

1)      Sebelum mulai membersihkan bagian dalam VCR, meluangkan waktu untuk membersihkan di luar. elektronik debu Gunakan spray atau tisu, bulu atau kain lap wol domba, atau lembaran pengering yang digunakan (yang telah melalui pengering setidaknya dua kali) untuk menghilangkan debu permukaan dan setiap debu yang mungkin terlihat pada knalpot penggarang atau lubang lainnya.

2)      Menggunakan bisa kompresi udara (sering disebut sebagai "lap udara" atau "kaleng udara"), mulai meniup debu lepas dari dalam teluk kaset. Tahan pintu teluk benar-benar terbuka (seolah-olah Anda memuat VHS tape baru), dan semprotan udara tekan ke teluk dalam beberapa ledakan singkat. Hal ini akan membantu untuk melonggarkan semua debu menempel, dan semburan berikutnya akan meniup mereka bebas dari VCR.

3)      Setelah Anda telah ditiup beberapa ledakan singkat udara ke dalam VCR, menambahkan meledak tambahan sedikit lebih lama untuk menghilangkan debu yang tersisa. meledak ini harus bergerak cepat dari sisi ke sisi beberapa kali, dan harus terakhir 3-5 detik.

4)      Setelah Anda selesai dengan udara yang dikompresi, Anda harus menggunakan kepala VCR bersih untuk menyelesaikan pekerjaan Anda membersihkan. Ini pembersih kepala berbentuk seperti kaset VHS standar, tapi bukannya memiliki pita magnetik di dalam mereka memiliki tape membersihkan dan reservoir untuk membersihkan solusi yang menghilangkan kotoran dari VCR kepala. Tempatkan beberapa tetes larutan pembersih ke dalam reservoir (seperti yang ditunjukkan oleh petunjuk paket) dan kemudian masukkan kepala bersih ke VCR. Biarkan hingga bermain seolah-olah itu adalah standar VHS tape, hingga 60 detik (atau seperti yang ditunjukkan oleh instruksi).

5)      Eject kepala bersih setelah Anda selesai dengan itu. VCR Anda sekarang harus dibersihkan dengan baik-dalam, dan Anda mungkin akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kualitas audio dan gambar. Membersihkan secara teratur (disarankan setelah setiap 20-30 jam penggunaan) dapat membantu untuk menambahkan tahun kehidupan baik VCR Anda dan setiap kaset VHS yang Anda miliki.


Dengan mengambil waktu untuk membersihkan Anda VCR dan tetap dalam kondisi kerja yang baik, Anda harus dapat menikmati film favorit anda, video rumah, dan segala sesuatu dalam koleksi VHS Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.

SUMBER : http://dieky08.blogspot.com/2011/02/merawat-vcr.html

Salah satu hal yang saya pelajari di SMK 3 Yogyakarta jurusan Audio Video

Cara kerja VCD Player

Prinsip Kerja dan Gambar Blok VCD Player
a. Pengertian VCD Player
VCD Player adalah sebuah perangkat elektronika yang mampu mengubah atau mengkonversikan data yang disimpan dalam alat penyimpanan (CD,DVD,Flashdisk) menjadi output yang berupa sinyal Audio dan Video.
b. Alur Sistem Kerja secara Keseluruhan
SKEMA BLOG
Blok diagramnya terdiri dari blok pembacaan data dan blok pemrosesan data dan tentunya dikendalikan oleh blok mikrokontroler dan semuanya baru bisa bekerja kalau ada blok power supply.
Juga, agar mudah dilihat, akan ada display baik di panel maupun di layar TV, mengenai kondisi, fungsi dan informasi lainnya, serta dilengkapi dengan remote control agar mudah dikendalikan dari jarak jauh.
Blok pembacaan data ini, sama, baik untuk CD Audio Player, VCD Player, MP3 Disk Player, CD-ROM komputer, maupun Play Station, terdiri dari suatu sistim mekanisme, terdiri dari laci disk yang bisa keluar masuk, mekanisme yang menurunkan optic block dan spindle motor / pemutar disk, saat laci akan keluar dan menaikkan optic block dan spindle motor, saat laci di dalam.
Setelah laci masuk, optic block dan spindle motor naik, mikrokontroler akan mendeteksinya melalui sakelar di laci, kemudian akan memberikan tegangan ke laser diode pada optic block, sehingga akan muncul sinar merah, yang menembus prisma, lensa, piringan.
Kalau ada disk, sinarnya dipantulkan, menembus kembali lensa, prisma dibelokkan dan mengenai sensor.
Kalau tidak ada disk, maka sensor tidak menerima sinar dan kalu hal ini terjadi, maka setelah beberapa detik, maka mikrokontrol akan menampilkan NO DISK pada display dan semua proses akan berhenti.
Kalau sensor menerima sinar, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan sedemikian ke kumparan focus lensa, beberapa kali, sehingga lensa akan naik turun dan berarti, sensor akan menerima sinar, gelap terang. Kemudian mikrokontroler akan mendeteksi pada tegangan berapa, sinar yang diterima sensor paling terang dan kemudian diberikanlah tegangan tersebut sehingga sinar yang diperoleh, yang paling terang.
Kalau kondisi ini tidak diperoleh, maka mikrokontroler akan menampilkan NO DISK pada display dan semua proses akan berhenti.
Kalau kondisi ini tercapai, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor spindel untuk memutar disk. Dengan diputarnya disk, maka dimulailah pengambilan data oleh sensor-sensor, sehingga jalur data pada disk yang berbentuk helical, dari bagian dalam disk berputar, mulai keluar sedikit-sedikit, diamati dan diproses, kalau menyimpang, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke kumparan tracking lensa untuk bergeser keluar masuk as, sedemikian sehingga sekarang sinar akan mengikuti jalur data.Begitu pergeseran lensa mencapai akhir, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor tracking, untuk menggeser keseluruhan optic block 1 langkah dan proses penelusuran dijalankan kembali.
Setelah mendapatkan data-data tersebut, maka data-data diproses oleh blok pemroses data untuk ditentukan apakah datanya berupa AUDIO CD, VCD, MP3 CD atau apa dan kemudian akan di salurkan ke masing blok diagram untuk diproses menjadi gambar dan suara seperti aslinya.
Mikrokontroler juga akan menerima perintah dari tombol-tombol di panel atau melalui remote control untuk mengendalikan sistim untuk Play, Stop, REW, FF dan sebagainya.
a. Prinsip Kerja dan Gambar masing-masing Blok
1. Bagian Power Supply REGULATOR
Bagian Catu Daya atau yang lebih dikenal Power Supply REGULATOR adalah sebuah bagian pada VCD Player yang berfungsi sebagai penyedia atau pemasok tegangan listrik DC yang digunakan oleh semua perangkat kerja pada VCD Player. Pada bagian ini terdapat beberapa komponen seperti Transformator yang berfungsi sebagai penurun tegangan listrik DC sebelum disearahkan. Dan terdapat komponen-komponen yang lainnya.
Jadi secara umum prinsip kerja bagian ini adalah mengubah atau menyearahkan tegangan listrik AC menjadi DC sesuai yang dibutuhkan oleh masing-masing perangkat pada VCD Player.
2. Bagian MEKANIK
Mekanik
Bagian Mekanik pada VCD Player adalah satu buah sistem perangkat kerja yang berfungsi sebagai penggerak atau pengatur keluar masuknya dan berputarnya CD Player .Pada bagian Mekanik ini komponen utamanya adalah sebuah motor. Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.
Sistem Kerja dari perangkat ini adalah sebagai:
a) Terdapat sebuah laci yang berfungsi sebagai Pengatur keluar masuknya CD Player yang akan diputar.
b) Terdapat gigi atau poros yang berfungsi sebagai tumpuan atau as penggerak laci CD.
c) Dan yang paling utama pada bagian ini adalah tentunya motor penggerak dari semua proses kerja yang dilakukan oleh Mekanik VCD Player.
1. Bagian OPTIK
Optik
Bagian OPTIK dalam VCD Player ini berfungsi sebagai pembaca data dari keeping CD yang dimasukkan ke dalam VCD Player. Pada bagian ini terdiri dari sebuah komponen pembuat sinar laser warna merah yang diarahkan pada keeping CD yang dibaca. Sebuah laser dan lensa ini yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.
Optik VCD,DVD Player maupun Play Station sama bentuknya, namun optic dari DVD Player adalah yang paling mengalami kemajuan dari waktu ke waktu, sebagai contoh optik Blu-Ray pada DVD Player yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan oleh masyarakat elektronika.
1. Bagian MPEG
MPEG
MPEG adalah bagian dari VCD Player yang di dalamnya terdapat banyak IC (integrated circuit) yang masing-masing mempunyai prinsip kerja yang berbeda. Seperti IC penguat Video, IC penguat Audio dan beberapa macam IC lainnya.
Didalam MPEG juga terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital .

SUMBER : http://endtdanny.blogdetik.com/2011/10/22/cara-kerja-vcd-player/

Kamis, 10 Januari 2013

Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi


Pada pokok bahasan ini akan membahas tentang pemahaman jaringan komputer, memeriksa koneksi ketersambungan personal komputer pada jaringan komputer, menggunakan sumber daya bersama (Resource Sharing)
1.         Pemahaman Jaringan (Networking) Komputer
Sejak ditemukannya teknik komunikasi data antara komputer, mulailah berkembang penggunaan jaringan komputer di lembaga‐lembaga bisnis maupun pendidikan dan riset serta lembaga‐lembaga lainnya.
Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer  yang difungsikan sebagai “pelayan” pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer‐komputer yang tersambung. Fungsi pelayanan ini dimungkin oleh adanya penggunaan perangkat lunak khusus untuk server. Perangkat lunak yang dulu dikenal antara lain Xenix dari IBM, UNIX/LINUX, Novell dan Microsoft Windows dan beberapa merk lainnya. Saat ini yang umum dipergunakan orang adalah perangkat lunak Novell dan Windows NT dari jenis‐jenis keluaran terbaru yang memiliki kompatibilitas dengan jaringan internet. Kompatibilitas ini atau kecocokan ini dimungkinkan oleh karena perusahaan produsennya telah mengembangkan produknya dengan menambahkan sistem TCP/IP. Apakah Sistem TCP/IP tersebut
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) dipergunakan dalam jaringan internet sebagai sistem pengiriman meta data dan pengontrolannya.
Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk penggunaan tertentu seperti kabel RG 58 untuk didalam ruangan, dapat juga mempergunakan kabel UTP. Untuk hubungan jaringan komputer antar gedung dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel backbone. Apabila kita membangun jaringan komputer antar gedung            sebaiknya memperhatikan keamanannya dari gangguan petir.
2.                     Memeriksa koneksi PC pada jaringan komputer
2.1.      Untuk melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan:
  • klik Start > Run
Gambar 4.1. Menu Run 1
  • ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
  • klik OK atau tekan Enter
  • ketik pada C prompt: ipconfig
  • tekan Enter
Gambar 4.2. MS‐DOS Prompt 1
akan tampil…
Gambar 4.3. IP Address
2.2.      Untuk men‐cek ketersambungan PC dalam jaringan
•    klik Start > Run
 
Gambar4.4. Menu RUN 2
•    ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
•    klik OK atau tekan Enter, maka tampil
 
Gambar 4.5. MS‐DOS Prompt 2
•    ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21, contoh : IP PC sendiri
 
Gambar 4.6. Perintah ping
•    tekan enter, maka tampil…
 
Gambar 4.7. Replay from
•   Jika ada pesan “Reply ….” berarti telah mengenal/ada koneksi pada IP diri sendiri dalam jaringan
•   jika IP Address yang diketik adalah IP PC lain, contoh : ping
192.168.1.50
•   tekan enter, perhatikan gambar di bawah ini :
 
Gambar 4.8. Request Time Out
  • jika muncul tampilan seperti di atas ini (tidak ada pesan “Reply ….”), berarti IP Address PC yang diketik tidak terkoneksi dengan PC kita
3.                     Menggunakan Sumber Daya Bersama (Resources Sharing)
3.1.      Men‐setting shared folder
•   klik kanan pada Start > pilih Explore
•   klik kanan pada Folder yang akan di‐shared > pilih Sharing and Security…

 
Gambar 4.9. Sharing Network
•   pada check box pilih: Share this folder on the network
•   klik OK
Folder yang di‐shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini
 
Gambar 4.10. Sharing Folder
3.2.      Mengatur shared floppy disk drive
•   Klik kanan pada Start > pilih Explore op
•   Klik  kanan  pada  drive  yang  akan  di‐shared  >  pilih  Sharing  and Security…

 
Gambar 4.11. Awal Sharing CD Drive
•   klik teks: If you understand the risk but still want to share…
 
Gambar 4.12. Sharing CD Drive
•   pada check box pilih: Share this folder on the network, klik OK
•   folder yang di‐shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini
 
Gambar 4.13. Hasil Sharing CD Drive
•   Hal yang sama dapat dilakukan pada drive A (shared floppy disk drive) dan drive C (shared hard disk drive)
3.3.      Men‐setting shared‐printer dari sisi Server
•    klik Start > Control Panel > Dobel‐klik Printers & Faxes
 
Gambar 4.14. Awal Sharing Printer
•    klik kanan pada Printer yang akan di‐share
•    pilih Sharing
Gambar 4.15.Sharing Printer
•    klik tombol : Share this printer
•    klik OK atau tekan Enter
 
Gambar 4.16. Hasil Sharing Printer
•    Printer yang ter‐sharing ditandai dengan gambar telapak tangan
3.4.      Mengatur  shared‐printer dari sisi Client
•    klik Start > Control Panel > klik dua kali Printers & Faxes
•    klik Add a printer
•    klik Next
 
Gambar 4.17 Add Printer
•    pilih radio button: A Network printer, or a printer…
•    klik Next
 
Gambar 4.18 Add Printer dari jaringan komputer
•    klik radio button: Browse for a printer
•    klik Next
 
Gambar 4.19 Browse Printer dari jaringan komputer
•    Gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam jaringan
•    Klik Next
 
Gambar 4.20. Browse Printer dari jaringan komputer
Perintah pencetakan dengan shared‐printer sama dengan stand‐alone printer biasa, hanya perlu mengarahkan pilihan printer yang di‐shared
3.5.      Mengakses/mengambil file dari komputer lain
•    Klik  icon  network  neighborhood/Network  place pada desktop
•    Akan muncul tampilan sebagai berikut :
Contoh Komputer yang terhubung
                  Gambar 4.21.   Komputer yang terkoneksi           Gambar 4.22. Direktory/Folder yg tersharing

sumber :http://kkpismkgondang.wordpress.com/materi-kelas-xi/mengoperasikan-jaringan-pc-dengan-sistem-operasi/

tentang aku

hei..
aku bisa aja disebut sebagai blogger baru nih
nama ku dewi setyaningsih dan biasa di panggil dewis
aku lahir di Yogyakarta, 11 Agustus 1994